---- CRAZY THOUGHT, MAYBE.. WHO IS JESUS?----
Here are some issues about...
Apakah Ini Wajah Asli Yesus?
Rabu, 31 Maret 2010 | 09:57 WIB
Terungkap: Gambar rekayasa komputer menunjukkan rekonstruksi ulang 3 dimensi dari wajah Yesus Kristus
TERKAIT:
KOMPAS.com — Tim seniman grafis Amerika Serikat mengklaim telah berhasil merekayasa ulang wajah Yesus Kristus dengan menggunakan teknologi digital. Gambar ini terbentuk berdasarkan informasi dan bercak darah yang terdapat pada kain kafan Turin yang kemudian diterjemahkan ke gambar tiga dimensi. Dalam program khusus televisi History Channel selama dua jam yang akan ditayangkan di Amerika Serikat malam ini, beberapa seniman grafis akan memaparkan gambar wajah Yesus secara lengkap. Keterangan ini diperkirakan akan mengejutkan sejumlah pemirsa televisi karena History Channel menyebut gambar itu tidak mirip dengan versi gambar Yesus yang selama ini beredar.
Seniman grafis, Ray Downing, Presiden Studio Macbeth, menerangkan, "Kami 'mengangkat' bercak darah itu serta 'menuangkannya' ke dalam kanvas komputer sehingga terekspos gambar yang dapat diperhatikan saat ini dengan latar transparan."
Menurut Ray Downing, gambar yang beredar selama ini bisa tampak berbeda dari gambar hasil rekayasa yang disusun bersama timnya karena kondisi kain kafan Turin berada dalam posisi membungkus dan bukan terbentang di atas jenazah sehingga bercak darah yang berasal dari wajah Yesus seusai disalib membekas di kain kafan tidak sesuai dengan konstruksi wajah aslinya.
Kain kafan kuno Turin memuat impresi yang mulai pudar dari bagian depan dan belakang sesosok jenazah lengkap dengan noda darah, lumpur, serta air. Proyek pengungkapan gambar rekayasa ulang dari kain kafan ini berlangsung selama setahun dengan melibatkan satu tim seniman grafis yang mengandalkan teknologi terbaru untuk memproduksi gambar lewat komputer.
"Saya mendapatkan banyak informasi mengenai wajah itu dan saya yakin gambar rekayasa ini sangat mendekati akurasi wajah sesungguhnya," kata Downing yang mengklaim teknik rekayasa gambar komputernya itu dapat mengungkap substansi yang terbentuk dari noda yang ada pada kain kafan sehingga memampukannya untuk melihat pertama kali wajah Yesus.
Downing juga bertekad menjelaskan proses terbentuknya gambar noda di kain kafan ini. "Pada akhir wawancara televisi nanti, saya akan menyingkap apa yang sebenarnya mungkin terjadi dengan kain kafan itu 2.000 tahun lalu."
Seniman grafis, Ray Downing, Presiden Studio Macbeth, menerangkan, "Kami 'mengangkat' bercak darah itu serta 'menuangkannya' ke dalam kanvas komputer sehingga terekspos gambar yang dapat diperhatikan saat ini dengan latar transparan."
Menurut Ray Downing, gambar yang beredar selama ini bisa tampak berbeda dari gambar hasil rekayasa yang disusun bersama timnya karena kondisi kain kafan Turin berada dalam posisi membungkus dan bukan terbentang di atas jenazah sehingga bercak darah yang berasal dari wajah Yesus seusai disalib membekas di kain kafan tidak sesuai dengan konstruksi wajah aslinya.
Kain kafan kuno Turin memuat impresi yang mulai pudar dari bagian depan dan belakang sesosok jenazah lengkap dengan noda darah, lumpur, serta air. Proyek pengungkapan gambar rekayasa ulang dari kain kafan ini berlangsung selama setahun dengan melibatkan satu tim seniman grafis yang mengandalkan teknologi terbaru untuk memproduksi gambar lewat komputer.
"Saya mendapatkan banyak informasi mengenai wajah itu dan saya yakin gambar rekayasa ini sangat mendekati akurasi wajah sesungguhnya," kata Downing yang mengklaim teknik rekayasa gambar komputernya itu dapat mengungkap substansi yang terbentuk dari noda yang ada pada kain kafan sehingga memampukannya untuk melihat pertama kali wajah Yesus.
Downing juga bertekad menjelaskan proses terbentuknya gambar noda di kain kafan ini. "Pada akhir wawancara televisi nanti, saya akan menyingkap apa yang sebenarnya mungkin terjadi dengan kain kafan itu 2.000 tahun lalu."
PENCITRAAN
Gambar Wajah Yesus di Google Earth
Senin, 5 Juli 2010 | 14:23 WIB
Secara lebih terang, gambar wajah Yesus ini bisa disaksikan di citra satelit pada kawasan pertanian di dekat Puspokladany, Hongaria.
KOMPAS.com — Zach Evans yang tengah asyik berselancar di Google Earth secara tak sengaja menemukan gambar wajah Yesus. "Secara tak sengaja, saya menemukan gambar itu ketika sedang berselancar mencari daerah tujuan liburan," katanya sebagaimana The Sun mewartakan, Senin (5/7/2010).
Secara lebih terang, gambar wajah Yesus itu bisa disaksikan di citra satelit pada kawasan pertanian di dekat Puspokladany, Hongaria. "Saya bukanlah orang yang religius yang sengaja mencari-cari gambar wajah Yesus atau Maria. Tapi, gambar itu kelihatan jelas," kata pria asal Southampton tersebut.
Gambar wajah Yesus yang tampak di berbagai media mulai dari bagian bawah setrika hingga daun pintu memang bukanlah hal baru. Minggu lalu, misalnya, Alex Cotton (38), menemukan gambar tersebut di bagian pipa pembuangan air di rumahnya di Coventry.
Masih di Inggris, Toby Elles (22) juga menemukan gambar wajah Yesus di panci bulat yang terbakar. Lalu, ada pula gambar senada di pintu toilet Ikea di Braehead, Skotlandia. Kemudian, di Massachusetts, gambar wajah Yesus ada di bagian bawah sebuah setrika listrik.
**Pertanyaan Kedelapan Mana foto asli wajah Yesus dan siapa pemotretnya?
Berdasarkan ayat tersebut, bagi mereka yang mengatakan asal percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dijamin pasti masuk surga, padahal tidak melakukan perintah Allah dan Yesus, maka bukan jaminan surga yang didapat, tapi neraka.
Sebagian besar rumah umat Kristiani hampir dapat dipastikan terpampang gambar atau lukisan Yesus dan ibunya Maria dengan wajah yang ganteng dan cantik rupawan dengan pakaian yang berwarna warni. Tentu menjadi pertanyaan:
Apakah wajah Yesus dan ibunya Maria adalah wajah mereka yang asli atau itu hanya hasil rekayasa saja?
Jika wajah mereka itu asli, siapa yang memotretnya?
Tustel atau camera merek apa yang dipakai saat itu?
Apakah 2000an tahun yang lalu sudah ada camera atau tustel berwarna?
Jawabannya pasti semuanya mustahil Tetapi banyak umat Kristiani terlihat begitu khusu’ bila sembahyang atau meminta pertolongan dihadapan gambar atau lukisan Yesus dan Maria. Gambar atau lukisan berikut ini adalah Maria dan Yesus menurut versi bangsa-bangsa di beberapa negara di dunia.
Ada sebagian umat Kristiani yang dulunya ngaku mantan Islam, kemudian masuk Kristen dengan alasan dia dijamah oleh Yesus. Ada juga yang katakan dia melihat wajah Yesus. Padahal semua kesaksian seperti itu jelas bohong. Kenapa? Sebab darimana dia tahu bahwa itu benarbenar wajah Yesus?? Wajah bapak kakeknya saja hampir tidak ada orang yang pernah tahu, apalagi wajah orang yang telah mati lebih 2000 tahun yang lalu. Oleh sebab itu disediakan hadiah uang tunai sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) kalau ada orang bisa memperlihatkan wajah Yesus yang sesungguhnya. Wajah-wajah Yesus dalam semua gambar tersebut, pasti hanya hasil rekayasa atau hasil imaginasi seseorang. Jika disuruh orang suku Asmad di Irian melukis wajah Yesus menurut imaginasi mereka, mungkin saja wajah Yesus dibuat hitam, pendek, kribo, tanpa busana dan pakai koteka. Jika ada yang mengaku pernah dijamah dan ketemu Yesus, lihatkan gambar-gambar tadi, tanyakan padanya dan tolong tunjukin, wajah yang mana yang dilihatnya? Sungguh satu Kebohongan besar jika wajah Yesus adalah salah satu dari wajah-wajah tersebut.
** I Hate this article, this article came from, you know..
---- CRAZY THOUGHT, MAYBE.. WHO IS JESUS?----
By : Cia when she was thinking about Him
Banyak forum dan orang-orang diluar sana yang bertanya, “Siapakah Yesus? Bagaimana wajah asli-Nya? Bagaimanakah rupa-Nya?”
Banyak juga catatan-catatan, baik dari kaum Kristiani hingga dari kaum Muslimah yang bertanya hal yang sama.
Baiklah, kenapa saya tertarik mengambil topik ini sebagai bagian dari “Catatanku” karena saya sendiri sebenarnya benar-benar telah melihat wajah Yesus lewat sebuah mukjizat yang sebenarnya terjadi secara ajaib dan tiba-tiba.
Saya, seorang Katolik. Saya sudah menjadi seorang Katolik jauh sebelum saya menginginkannya, yaitu sejak saya bayi alias baru saja dilahirkan. Memang, di agama Katolik ada kewajiban bagi seluruh orangtua untuk membaptis anak-anaknya dan menurut saya, itu hal yang sah-sah saja, karena mungkin semua agama juga mengharapkan hal yang sama.
Memang, topik tentang ajaran agama dan kepercayaan yang berbeda-beda sangatlah riskan, artinya setiap adanya perbedaan di agama-agama lainnya, perbedaan itu lah yang justru terkadang menjadi pemicu pertengkaran. Makanya, kalau berbicara soal agama dan kepercayaan, harus benar-benar berintelek dan enggak boleh “salah bicara”.
Saya memang enggak berintelek sama sekali soal agama manapun, juga mengenai agama saya sendiri. Terus terang, saya jarang membaca Alkitab bahkan menghapalnya.
Tapi, kenapa saya sangat yakin dengan agama yang saya anut?
Pertama, karena saya sudah diberikan anugrah oleh Tuhan untuk bisa ikut bagian kedalam kerajaan-Nya.
Kedua, karena saya meyakini adanya Yesus di dalam hatiku dan disekitarku.
Ketiga, setiap kali saya berdoa kepada-Nya, saya selalu merasa tenang dan ringan diri.
Hm..
Mungkin itu adalah alasan yang sangat sederhana bagi seorang Kristiani seperti saya.
Saya mengingat perkataan guru agama saya yang pernah berkata :
“Buat apa beragama namun tidak memiliki iman yang kuat? Mendingan ateis aja, kan enak?”
Nah, disini saya hanya ingin membagikan pemikiran saya terhadap pertanyaan banyak orang mengenai bagaimana rupa Yesus dan seperti apa bentuk fisik-Nya.
Pertama, agama Katolik bagi saya hanyalah sarana untuk saya agar bisa berkomunikasi dengan Allah. Bagi saya, saya bisa menemukan berbagai macam pertanyaan yang unlogic mengenai hidup ini. Bagi anda yang ingin bertanya hal-hal yang masuk akal, ya.. gak usah nanya dengan Yesus. Yesus adalah anak Allah yang kasat mata alias Dia enggak akan pernah nampakin Diri-Nya kalau nggak ada hal-hal yang penting, tapi yang pasti Dia selalu memperlihatkan Diri-Nya di dekat kita, hanya kita aja yang enggak menyadari-Nya.. hehehe.. bingung ya? Memang, dalam agama Katolik dan di Alkitab sekalipun, banyak sekali perumpamaan dan kata-kata kiasan yang artinya sangat sulit dimaknai dan bukan orang sembarangan yang bisa memaknai arti Alkitab dan Kitab Suci. Alkitab dan Kitab Suci itu enggak boleh DIARTIKAN melainkan DITAFSIRKAN. Nah, itulah penyebab mengapa banyak muncul aliran agama sesat yang menggunakan Kitab Suci sebagai Kitabnya dan penyebab mengapa banyak agama lain menyalah-artikan maksud setiap ayat di Kitab Suci dan Alkitab, karena mereka langsung MENGARTIKANNYA bukan MENAFSIRKANNYA. Yang memiliki wewenang menafsirkan kitab suci hanyalah orang-orang yang memiliki keahlian dalam filsafat dan teologi dan kebanyakan dari mereka adalah para pastor dan pendeta. Saya sangat menyayangkan, kenapa banyak agama yang kurang mengerti tentang hal ini dan akhirnya menjadikan banyak ayat-ayat Alkitab dan Kitab Suci seperti tameng mereka untuk menjelek-jelekkan Yesus dan ajaran-Nya. Maaf, ini menurut pendapat saya. Seperti itu pula Yesus, sangat sulit memahami-Nya, baik dari hati maupun fisik. Namun yang pasti, Ia lah yang terbaik.
Kedua, ada beberapa ayat di Alkitab yang menyatakan bahwa bentuk dan wajah asli Yesus itu enggak sama alias berbeda-beda.
* Markus 16:12
Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.
* Lukas 24:15-16
24:15 Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah YESUS sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
24:16 Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
* Yohanes 20:14
Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat YESUS berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah YESUS.
Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.
* Lukas 24:15-16
24:15 Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah YESUS sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
24:16 Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
* Yohanes 20:14
Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat YESUS berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah YESUS.
Jadi, Yesus itu enggak memiliki rupa yang pasti saat Ia berada di bumi. Makanya, para rasul enggak menjelaskan secara detail di Alkitab dan Kitab Suci. Di dalam kitab Wahyu, tampilan YESUS adalah penuh kemuliaan sehingga WajahNya terlihat menyilaukan.
* Wahyu 1:13-14
1:13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
Lalu bagaimana Yesus itu bisa dikenali?
* Kisah Para Rasul 7:55-56
7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan ROH KUDUS, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan YESUS berdiri di sebelah kanan Allah.
7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
ROH KUDUS-lah yang bersaksi bahwa yang muncul (apabila ada penglihatan) adalah YESUS KRISTUS. Inilah yang menyebabkan mengapa jika YESUS yang asli muncul, maka sekalipun WajahNya samar, tapi manusia langsung tau bahwa Ia adalah YESUS.
* Lukas 24:30-32
24:30 Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
24:31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
24:32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
* Wahyu 1:13-14
1:13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
Lalu bagaimana Yesus itu bisa dikenali?
* Kisah Para Rasul 7:55-56
7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan ROH KUDUS, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan YESUS berdiri di sebelah kanan Allah.
7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
ROH KUDUS-lah yang bersaksi bahwa yang muncul (apabila ada penglihatan) adalah YESUS KRISTUS. Inilah yang menyebabkan mengapa jika YESUS yang asli muncul, maka sekalipun WajahNya samar, tapi manusia langsung tau bahwa Ia adalah YESUS.
* Lukas 24:30-32
24:30 Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
24:31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
24:32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
Yesus memang enggak bisa manusia tebak. Ia bisa saja menampakkan diri-Nya secara tiba-tiba kepada orang yang ingin Ia temui, dan orang itu juga bisa siapa saja! Dari yang fanatik percaya pada-Nya, yang mempercayai-Nya sampai kepada yang tidak percaya pada-Nya, dari yang muda sampai tua, dari kaya sampai yang miskin, dari yang baik sampai jahat dan sampai mana-mana aja deh..
Namun, walaupun demikian Yesus tetaplah baik dan selalu menampakkan diri-Nya dalam cahaya suci dan kedamaian di dalam hati setiap orang yang percaya pada-Nya. Ia bisa datang kapan saja, sesuai kehendak-Nya.
Seperti saya, waktu itu saya sedang membahas hal yang sama dengan papa saya. Karena saat itu saya sangat penasaran dengan Yesus dan bertanya apakah Dia benar-benar ada? Kemudian karena semangat saya menggebu-gebu untuk melihat-Nya, pada akhir diskusi saat saya ingin memasuki kamar tidur saya,tiba-tiba saya melihat wajah Yesus di depan pintu kamar saya. Sangat jelas! Benar-benar jelas! Hampir sama sih dengan pencitraan para seniman yang menggambar wajah Yesus.
Saat itu saya benar-benar terkejut! Dan saya menganggapnya sebagai suatu keajaiban, karena Yesus enggak akan datang kepada orang yang sembarangan. Saya juga pernah bertemu-Nya dalam mimpi, tapi di mimpi itu, pencitraan Yesus tidak terlalu jelas dan saya lebih banyak melihat cahaya putih menyilaukan disekitar-Nya dan dimimpi itu, Ia hanya menangis. Dan satu mimpi lagi, saya melihat wajah Yesus tercetak di atas tangan saya, tetapi cetakan wajah Yesus di situ berupa borok luka yang terbentuk seperti wajah-Nya saat Ia disalibkan, lengkap dengan mahkota duri-Nya.
Dari kejadian dan mimpi-mimpi itu, mungkinkah Yesus ingin menyampaikan sesuatu pada saya? Dan yang pasti, pesan itu enggak jelas... hehehe.. ( sorry Yesus.. T_T)
Dari pengalaman saya, adik saya lebih hebat lagi! Dia sudah didatangi oleh Yesus dan Ibu-Nya, Bunda Maria. Kejadian itu terjadi saat adik saya berada di dalam keadaan kritis setelah operasi.
Memang, keberadaan Yesus, rupa-Nya, dan segala sesuatu yang Ia lakukan terhadap kita manusia dan bumi ini tidak akan pernah bisa kita buktikan. Walau dengan alat secanggih apapun, tetap tidak akan BISA! Mungkin Yesus juga enggak bakal mau dong, nampakin diri-Nya kalau udah ada orang-orang pintar yang udah bisa menampilkan citra Yesus, gak keren en gak seru lagi dong.. hehehehe..
Yesus itu bagaikan seseorang yang enggak bisa dimengerti dengan akal sehat dan logika. Dia nyata tapi tak nyata, hehehehe... Jadi, Dia adalah tempat curhat yang PERFECT bagi kita yang enggak mengerti permasalahan di dunia ini, walaupun Dia enggak nampak nyata dan belum tentu memberikan jawaban seperti yang kita harapkan, tapi setiap kita curhat pada-Nya, yang pasti penenang tiada tandingnya, hanyalah DIA.. jadi, tak usahlah kita berdebat, memberikan argumen-argumen gila, melakukan eksperimen gila dan harus mengorbankan kepercayaan kita sendiri hanya untuk membuktikan keberadaan Yesus dan membuktikan rupa-Nya, karena Dia memang sudah ada di hati kita masing-masing, ditempat terkecil di dalam hati kita. Dia akan muncul saat kita menginginkan-Nya dan membutuhkan-Nya. Hanya cukup, percaya bahwa DIA ADA, maka kita akan SELAMAT.. terus, kalau gak percaya ya udah... jangan dibahas panjang lebar, ntar ribut, debat gak selese-selese, marah-marah.. cape deh... hehehee...
Hosana Yesus, Halleluya! Hidup Katolik! Hidup Yesus! You are cool! Hehehehe... >.<
0 komentar on "Who's Jesus?"
Posting Komentar