Sastra Inggris? Jangan Remehkan Masa Depannya.

Hm, kalau mendengar kata ini terkadang bulu kudukku bergidik sendiri. Kenapa? Karena bagiku kata-kata “Sastra Inggris” ini seperti memiliki power dan aura tersendiri. Aku sangat bangga kalau aku bisa menjadi salah satu sastrawan inggris dan menjalani hari-hari dengan disibukkan oleh berbagai macam kajian sastra inggris. Dan beruntungnya aku, sekarang aku tinggal selangkah lagi menuju mimpi ku itu, menjadi seorang sastrawan Inggris yang memiliki dedikasi tinggi.

Bahasa inggris mungkin sudah umum didengar banyak orang, tetapi belum umum digunakan di negeri tercinta kita ini, Indonesia. Biasanya, penggunaan bahasa inggris hanya untuk beberapa akitivitas khusus, jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai pengantar pengajaran, umumnya bahasa inggris dijumpai di sekolah-sekolah berstandar internasional ( SBI) dan kampus-kampus berjurusan tertentu.

Sebenarnya memilih jurusan sastra inggris bukanlah cita-citaku sejak kecil. Justru, cita-citaku itu dulu adalah menjadi seorang dokter. Tapi karena aku takut darah ( ^_^) dan juga prospek pekerjaannya ke depan tidak terlalu bagus untuk Indonesia karena sekarang banyak juga toh, orang sakit yang justru enggak mau berobat ke dokter malah memilih pengobatan tradisional alias herbal , soalnya udah banyak banget dokter-dokter yang melakukan salah diagnosa dan malpraktek juga kalau penyakitnya yang sebenarnya gak berat disuruh operasi segala, mendingan pergi ke sensei, gak dioperasi toh penyakitnya sembuh juga.

Banyak dari kita yang sering bertanya-tanya, apaan sih yang dipelajari di jurusan sastra inggris itu? Terus ntar masa depannya cerah gak? Terus ntar kerja apa? Asik gak?

Nah, pertanyaan-pertanyaan seperti itu adalah pertanyaan yang sangat lumrah dan wajar saja ditanyakan bagi orang-orang yang enggak atau belum pernah belajar sastra inggris atau yang baru saja ingin memilih sastra inggris sebagai jurusan di kuliahnya kelak.

Menurut aku, maaf sebelumnya jika pendapat aku ini agak menyimpang atau kurang tepat soalnya aku juga baru akan memasuki jurusan ini beberapa minggu lagi alias aku ini mahasiswa baru jurusan SMA tahun 2010, hehehhe.. Jurusan Sastra Inggris itu banyak mempelajari tenses,grammar,vocabulary,composition, budaya dan sejarah dari Amerika dan Eropa ( Inggris ), literatur kuno kesusastraan Inggris, menelaah novel kuno maupun modern, teaterical, musik, dan lain sebagainya yang pastinya berhubungan dengan bahasa inggris dan kalau kita enggak mau Cuma sekedar tahu cara ngomong dan nulis dalam bahasa inggris, jurusan inilah jawabannya. Niscaya deh, semua rasa penasaranmu terhadap apapun tentang bahasa Inggris, dari A sampai Z bakal kejawab setelah kamu mengikuti rangkaian mata kuliah dan pembelajaran di jurusan ini. Bedanya dengan Jurusan Bahasa Inggris adalah, di Jurusan Sastra Inggris ini kamu lebih dipersiapkan untuk menjadi seseorang yang benar-benar paham secara profesional dan mendalam tentang bahasa inggris, enggak hanya cara ngomong dan nulis, tapi kamu juga bisa ngomong sambil bersikap dengan baik dan profesional serta menulis dengan tata bahasa yang “high definition and full of art”, wuih.. pokoknya kalau anak-anak jurusan sastra inggris, kalau bikin novel bakalan ngetop deh seperti J.K Rowling atau Stephenie Meyer, hehehe... asalkan ide ceritanya bagus juga..

Lulusan dari Sastra Inggris gak hanya sekedar bisa nulis novel, jadi artis teater juga bisa, jadi musisi, penyair, bisa juga yang non komersil seperti mengajar, jadi dosen atau jadi guru les yang handal. Selain itu, lulusan sastra inggris juga bisa menjadi konsultan, PR,  MC, wartawan, pembaca berita, bahkan masuk ke dunia politik, karena walaupun Sastra Inggris enggak seperti jurusan HI ( Hubungan Internasional ), tapi kita juga bakal mempelajari latar belakang politik dan politik apa yang sedang dianut di negara-negara barat, pokoknya pengetahuan kita bakal banyak diupdate deh kalau masuk jurusan ini! ( Wow, jadi curious banget nih,BGT! )

Nah, untuk urusan pasaran, tenang aja.. lulusan Sastra Inggris itu sepertinya masih agak langka alias gak terlalu banyak di Indonesia. Eh, tahu enggak kata kakak seniorku, orang Barat asli aja masih enggak ngerti soal sastra bahasa negerinya sendiri, jadi alangkah bangganya kita kalau kita bisa menguasainya bahkan mengajarkannya kepada mereka. Ya, mirip-mirip di Indonesia sih, aku aja masih enggak menguasai kata-kata enggak lazim yang biasanya dipakai dalam puisi, hehehehe.. soalnya kata-katanya itu tinggi banget, nah sama juga dengan orang barat yang terkadang enggak ngerti dengan “kata-kata tingginya” para sastrawan inggris.

Sebagai pecinta sastra, aku sebenarnya justru kepengen banget membawa kebudayaan Indonesia ke ranah Internasional lewat kemampuanku bersastra dalam bahasa Inggris. Tahu maksudku kan? Kita enggak mudah membawa kebudayaan khas Indonesia ke luar negeri tanpa ditranslatekan atau diberi pengantar setidaknya dengan bahasa Inggris. Seperti tari-tarian, puisi, teater, dan seni oral dan verbal lainnya yang perlu sekali dijelaskan arti dan maksudnya dalam bahasa inggris supaya dunia internasional mengerti maksudnya apa. Misalnya saja puisi, kita boleh saja membawakannya dalam bahasa indonesia, tapi pada akhirnya kita tetap harus menafsirkannya dalam bahasa inggris supaya dimengerti, begitu pula dengan seni Indonesia lainnya, intinya “Tafsir-Transfer-Telaah-To-English”, hehehehe...

Well, dengan visi dan misi muliaku untuk bisa membawa kesenian Indonesia ke dunia Internasional supaya lebih dikenal lagi lewat penafsiran ke dalam sastra Inggris, ( sepertinya susah... tapi doain ya, semoga tercapai cita-citaku), aku juga pengen banget memajukan dunia pendidikan indonesia dengan memberikan pengajaran yang profesional kepada warga Indonesia, alias aku pengen mengajar, bukan guru loh, melainkan menjadi Dosen.

Yah, semoga saja Sastra Inggris enggak dipandang sebelah mata lagi oleh banyak orang, terutama di Indonesia. Terus terang saja, saya males ngeliat lulusan Ekonomi yang udah membludak tapi enggak tahu mau kerja apa? Sebenarnya juga, tergantung dari kegigihan dan kemauan setiap orang sih untuk bisa maju dan sukses, apapun statusnya, lulusannya, jurusan apa pun yang dipilih, tetap akan menghasilkan lapangan pekerjaan, asalkan serius dan gigih. Tapi, untuk jurusan sastra Inggris, paling bantetnya jadi guru les, guru mata pelajaran Inggris di sekolah,kerja sebagai tour guide atau penterjemah Freelance, yah mulai dari yang sederhana aja dulu, menerjemahkan skripsi orang, hehehehe... siapa tahu berbuah hasil, kan?

Yang pasti, aku akan menjadi salah satu orang yang akan menjawab keraguan akan masa depan para lulusan Sastra Inggris yang sering diremehkan dan diselodorkan pertanyaan yang membosankan sepertinya untuk dijawab “ Sastra Inggris? Mau kerja apa?”.

Ingat, Inggris adalah negera yang makmur sekaligus paling terkenal di seluruh dunia. Bahasa inggris juga menjadi bahasa pergaulan dunia yang wajib kita kuasai kalau kita mau maju dan eksis di dunia internasional. Sastra Inggris adalah sastra pengantar yang wajib kita kuasai sebelum kita mempelajari sastra-sastra lainnya di dunia, mengapa? Padahal negara Inggris itu negara yang berukuran kecil, tidak terlalu kaya SDAnya tak seperti Indonesia? Alasannya adalah, Inggris merupakan salah satu negara adidaya yang sudah menjelajah hampir ke semua negara di dunia dan meninggalkan “gadingnya”,warisan budaya dan bahasa yang sampai sekarang dipertahankan bahkan diwajibkan agar dikuasai setiap penduduk negara manapun. Sastra inggris sudah merasuki sastra Eropa lainnya, seperti Sastra Prancis,Spanyol, China, Jepang bahkan Indonesia. Coba deh, kamu mempelajari sastra Indonesia secara gamblang atau sederhana dulu, kamu bakal menemukan banyak kata-kata adaptasi dari bahasa inggris yang sampai sekarang kita gunakan di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mempelajari sejarah, budaya, wilayah-wilayah di Inggris dan nagara sekitarnya, perkembangan politik,ekonomi,pendidikan seputar Inggris, kita pada akhirnya akan diajak untuk mengetahui negara yang berkaitan dengan Inggris dan otomatis, bisa menambah

pengetahuan. Bayangkan saja, hampir semua informasi dan berita terbaru serta akurat hanya tersaji dalam bahasa inggris, teknologi terkini semuanya dijelaskan dalam bahasa inggris, bahkan Jepang dan Cina tetap harus menyertakan petunjuk berbahasa inggris agar dapat digunakan, buku-buku kedokteran,hukum,ekonomi,politik yang berkualitas dan berbobot banyak tertulis dalam bahasa inggris, bahkan jika ada buku-buku berkompeten dan best seller, kedalam bahasa apakah buku-buku itu harus diterjemahkan terlebih dahulu? Tentu saja, Bahasa Inggris. So, otomatis kan, kalau kita menguasai bahasa inggris dan tetek bengeknya dengan baik, kita juga bisa membaca buku-buku

berkualitas itu yang mungkin bakal sulit kita temukan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, sehingga otomatis ilmu kita juga bertambah,kan? Selain itu, tentu saja, dengan kemampuan berbahasa inggris yang baik, kita juga bisa menambah banyak teman dan koneksi internasional dan enggak usah takut dibohongin kalau sedang berjalan-jalan ke luar negeri, sampai dimanapun karena Bahasa Inggris adalah bahasa pergaulan dunia. Setiap pekerjaan dan belajar dalam bidang serta jurusan apapun, pastinya! Harus pandai bahasa inggris. Today, everyone in the world must know English!

So, guys! Buktikan kalau lulusan Sastra Inggris itu punya masa depan yang cerah dan menjanjikan juga! Sekarang, aku sedang menunggu detik-detik menjadi mahasiswi Sastra Inggris dan akan menjalani hari-hari yang menguras energi dan pikiran untuk jurusan ini, yang pasti,( psstt.. aku kuliah di Sanata Dharma, Jogjakarta ^_^)  kalau kamu pencinta novel dan teater serta hobi ngegosip en ngerocos dalam bahasa inggris, this is the best major that you could take! And i really crush in English! Love it!

Great Regards,