Indonesia, Pelopor Piala Dunia Asia

Indonesia, berjaya dimasa lalu...

Piala dunia bisa dikatakan sebuah pesta dunia yang benar-benar meriah,akbar dan sangat dinantikan. Bayangkan saja, perhelatan heboh dunia yang dilaksanakan setiap 4 tahun sekali ini bisa menyita triliunan mata untuk menontonnya, baik dari yang muda, remaja hingga dewasa dan dari yang enggak suka bola ( seperti aku ini, hihiihi..) sampai para maniak bola yang tentu saja menunggu-nunggu event ini.

Kali ini, piala dunia kembali dilaksanakan setelah tahun 2006 dan lokasi piala dunia tahun 2010 diberikan kepada South Africa alias Afrika Selatan. Wow! Kebayang enggak kehebohan para rakyat Afrika Selatan dalam menyambut pesta dunia ini? Aku sih bayanginnya seperti padang rumput yang luas dengan banyak binatang-binatang liar disekitarnya, hihihi... secara kan, Afrika emang dunianya satwa, hehehe...

Tapi, rasa penasaranku lumayan terbayar setelah menonton acara opening ceremony yang dilaksanakan kemarin, tanggal 11 Juni 2010.

Menurutku sih, acara openingnya biasa-biasa aja, gak terlalu luar biasa seperti Jepang pas tahun-tahun lalu. Nuansa tradisional dan “Afrika” banget, soalnya penari-penarinya pada item-item semua kayak coklat, hewhew..

Tapi, yang menarik dari piala dunia 2010 ini adalah, sepertinya nuansa Afrikanya itu kerasa banget. Itu sih, menurutku.. gak tahu deh menurut sobat..

Mengapa aku bisa bilang kalau piala dunia 2010 ini terasa banget “Afrika”na adalah pertama dari lagu-lagu Piala dunia yang dibuat dan diaransemen. Seperti lagu wavin’ flag terus waka-wakanya Shakira. Melodi dan alunan nadanya itu benar-benar pas dengan nuansa Afrika! En bagus lagi lagunya, hehehe.. jadi, mantap pas deh klop dengan lagunya dan eventnya serta lokasi perhelatannya.

Nah, kemarin aku juga betah dan bela-belain begadang buat lihat pertandingan openingnya antara meksiko dengan Af-Sel. Yah, untuk Piala dunia sih tetep jagoanku Brazil dan Jerman, but buat pertandingan malam tadi aku dukung Meksiko. Karena aku emang suka juga ama Meksiko walaupun materi pemainnya gak terlalu bagus, wehehe( kayak tahu jak, wkwkwk...)

Selama permainan, aku lihat sih Meksiko terus yang menguasai bola, sedangkan Afrika tuh blokadenya atau pertahannya yang kuat, walaupun ada hampir kebobolan gol terus, tapi gak jadi-jadi gara-gara offset terus alias keluar garis terus... hiks.. padahal kalau bisa masuk tu gol, udah deh.. Af-sel kalah telak dari Meksiko..

Dan pada akhirnya, Meksiko dan Af-Sel , yang seharusnya bisa memberikan kemenangan, karena Af-Sel mutlak harus menang karena sebagai tuan rumah, harus menelan kepahitan kopinya ( wele, gak nyambung..) alias harus puas dengan hasil 1-1 atau seri!

Wew, kita ganti topik dari Piala dunia 2010, hehehe.. dan tetep tunggu pertandingan hari ini antara Kor-Sel lawan Yunani dan Argentina lawan Nigeria, walaupun ni mata harus bengkak-bengkak sambil ditemani guling dan kacang Garuda sama kopi hangat, slruuppp.. wehehehe..

Back to past, World Cup 1938..

Wew..

Ni tahun bener-bener asing bagiku, sepertinya aku belum pernah menontonnya..

Ya iyala! Saia lahir tahun 1992, wkwkwk.... wew, lama amet yag piala dunia udah ada, ckckck..

Dan ternyata, Indonesia udah pernah ikut Piala dunia di tahun ini dan menjadi negara Asia pertama yang masuk piala dunia, wew, berarti Indonesia yang dulunya masih jajahan Belanda dan namanya masih Hindia Belanda itu merupakan negara pelopor buat Kor-Sel, Kor-Ut dan Jepang buat bisa masuk Piala Dunia ditahun-tahun berikutnya! Wowwww.........

And, nih susunan timnas Hindia Belanda alias Indonesia tahun 2938, eh salah 1938.. ^^

Penjaga Gawang
1. Van Beusekom LN ( Klub Hercules Batavia )
2. Tan “Bing” Mo Heng ( HCTNH Malang )

Pemain Belakang
1. Dorst
2. J Harting (HBS Soerabaja)
3. Frans G.Hukon (Sparta Batavia)
4. J.Kolle
5. Jack Samuels ( Excelsior Soerabaja)

Gelandang
1. Sutan Anwar ( Vios Batavia )
2. Bin Mo Heng ( Tiong Hoa Soerabaja )
3. G.H.V.L Faulhaber ( Djococa )
4. Frans Alfred Meeng ( SVB Batavia )
5. Achmad Nawir ( HBS Soerabaja )
6. G Van Den Burgh ( SVV Semarang )

Penyerang
1. Isaak ” Tjaak” Pattiwael ( Jong Ambon Batavia )
2. Suvarte Soedarmadji ( HBS Soerabaja )
3. M.J Jans Taihuttu ( Jong Ambon Batavia )
4. Tan Hong Djien ( Tiong Hoa Soerabaja )
5. Tan See Han ( Tiong Hoa Soerabaja )
6. Teilherber ( Djococa )
7. R.Telwe ( HBS Soerabaja )
8. Hendrikus “Henk” V.Zomers ( Hercules Batavia )

Pelatih
Johannes VAN MASTENBROEK

Woa... keren banget!!!!!! Tapi, sayang baju-bajunya jadoel banget, asli aku ngakak banget pas liat foto-foto pemain Indonesia jaman doeloe.. bajunya kok ada yang make kerah terus pemainnya kok make kacamata min sih? Wala-wala... pantesan Indonesia kalah 9-2 gan pas lawan HONGARIA, weiz... ckckck.. mungkin pas maen sambil betulin kacamata kali ya, wkwkwk... tapi gak apa-apa, gan! Itu prestasi yg sangat membuanggakan! Masih mending jaman dulu, daripada jaman sekarang. Persepakbolaan Indonesia tuh gak ada apa-apana, mau mimpi jadi tuan rumah Piala Dunia 2022, masuk prapiala dunia aja gak bisa. Huh..

Nih gan, gambar-gambar jadoelna hihihi...

Ini gan yang make kacamata, wkwkwk.. tapi yg sebelah kiri itu kapten kita men..

Sobat, menurutku ini merupakan prestasi yang terlupakan plus paling membanggakan! Bayangkan aja Indonesia itu sebenarnya sangat berbakat dan hebat. Dulu, Indonesia merupakan pelopor dalam banyak hal, termasuk Sepak Bola di ASIA!

Sekarang?

Jangankan menginginkan, berharap pun sangat mustahil kalau persepakbolaan Indonesia gak diperbaiki, baik dari segi materi pemain dan suporternya itu! Makanya aku gak suka nonton di lapangan bola yang asli, mending di Tipi aja lah kalau nonton COPA Indonesia, hehehe.. takut ntar kena dilemparin batu, hehehe...

Dulu, waktu tahun 1938, pemain-pemain dari Hindia Belanda badannya itu juga kecil-kecil dan pendek-pendek, tapi semangat dan nyali mereka luar biasa! Mereka tetap percaya diri dan semangat untuk menerobos badan-badan guede kayak tiang beton gitu, hiihihi..

Mudah-mudahan sejarah ini tetap diingat dan bisa menjadi penutan serta cambuk yang sangat keras bagi PSSI, supaya dijaman serba modern ini, Indonesia setidaknya bisa mengirimkan 11 pemuda berbakat untuk membanggakan Indonesia, negara penuh bakat dan inovasi ini. Amin.

Dan, Salam Olahraga!